"WELCOME TO MY BLOG -elmos's-" Rizka's: Desember 2013 Rizka's: Desember 2013

Selasa, 31 Desember 2013

SOFTSKILL DESEMBER 2 - MENTALITAS WIRAUSAHAWAN

Mentalitas Wirausahawan

Untuk mewujudkan mimpi menjadi seorang wirausahawan yang sukses memang diperlukan berbagai faktor pendukung. selain modal, masih ada faktor lain yang merupakan syarat untuk keberhasilan seorang wirausahawan. banyak yang mengatakan "mental" atau "bakat dagang" merupakan salah satu diantara faktor tersebut.
Bagi pengikut aliran non-deterministic, bakat dagang diterima sebagai sebuah mitos. lebih logis bila mengasumsikan bahwa "bakat dagang" yang dimitoskan mungkin merupakan kumpulan dari kebiasaan-kebiasaan tertentu yang dimiliki oleh wirausahawan lewat proses pembelajaran sejak dini. sebagian dari kebiasaan itu adalah :
  1. menghitung untung rugi setiap tindakan/keputusan yang diambil
  2. melihat peluang dan menganalisis kebutuhan pasar
  3. mengelola sumber daya
  4. bekerja keras secara konstan dan mencari solusi bagi masalahnya
  5. kebiasaan"jatuh-bangun" sehingga tidak lagi takut membuat keputusan
Selain faktor kebiasaan, masih banyak faktor lain yang menentukan apakah seseorang bisa menjadi seorang wirausahawan yang sukses. beberapa di antaranya adalah :

1. Kreatif dan Inovatif
Seorang wirausahawan umumnya memiliki daya kreasi dan inovasi yang lebih dari non-wirausahawan. Hal-hal yang belum terpikirkan oleh orang lain sudah terpikirkan olehnya dan dia mampu membuat hasil inovasinya itu menjadi "demand".

2. Confident, Tegar dan Ulet
Wirausahawan yang berhasil umumnya memiliki rasa percaya diri yang tinggi, tegar dan sangat ulet. ia tidak mudah putus asa, bahkan mungkin tidak pernah putus asa. masalah akan dihadapinya dan bukan dihindari.

3.Pekerja Keras
Waktu kerja bagi seorang wirausahawan tidak ditentukan oleh jam kerja. saat ia sadar dari bangun tidurnya, pikirannya sudah bekerja membuat rencana, menyusun strategi atau memecahkan masalah. membiarkan waktu berlalu tanpa ada yang dipikirkan atau dikerjakan kadang membuatnya merasa kehilangan kesempatan.

4.Pola Pikir Multi-tasking
Seorang wirausahawan sejati mampu melakukan "multi-tasking" (melakukan beberapa hal sekaligus). kemampuan inilah yang membuatnya piawai dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi oleh perusahaan.

5. Berani Mengambil Resiko
Seorang wirausahawan harus berani mengambil resiko. semakin besar resiko yang diambilnya, semakin besar pula kesempatan untuk meraih keuntungan karena jumlah pemain semakin sedikit. tentunya, resiko-resiko ini sudah harus diperhitungkan terlebih dahulu.

SOFTSKILL DESEMBER 1 - TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN USAHA

Tahap – tahap Pengembangan Usaha

Dalam melakukan kegiatan pengembangan usaha, seorang  wirausahawan pada umumnya akan melakukan pengembangan kegiatan usaha tersebut melalui tahap – tahap pengembangan usaha sebagai berikut :

1. Memiliki ide usaha
Awal usaha seorang wirausahawan berasal dari suatu ide usaha. Ide usaha yang dimiliki seorang wirausahawan dapat berasal dari berbagai sumber. Ide usaha dapat muncul setelah melihat keberhasilan bisnis orang lain (pengamatan). Selain itu ide usaha juga dapat timbul karena adanya sense of business yang kuat dari seorang wirausahawan.

2. Penyaringan ide/Konsep usaha
Wirausahawan akan menterjemahkan ide usaha tersebut ke dalam konsep usaha yang merupakan penerjemah lebih lanjut ide usaha ke dalam matra – matra bisnis yang lebih spesifik. Penyaringan ide – ide usaha tersebut akan dilakukan melalui suatu aktivitas penilaian kelayakan ide usaha secara formal maupun yang dilakukan secara informal.

3. Pengembangan Rencana Usaha
Wirausahawan adalah orang yang melakukan penggunaan sumber daya ekonomi untuk memperoleh keuntungan. Dengan demikian komponen utama dari perencanaan usaha yang akan dikembangkan oleh seorang wirausahawan adalah perhitungan proyeksi rugi – laba dari bisnis yang dijalankan. Proyeksi rugi – laba merupakan muara dari berbagai komponen perencanaan bisnis lainnya yaitu perencanaan bisnis yang bersifat operasional. Dalam menyusun rencana usaha, harus segera ditambahkan bahwa para wirausahaan memiliki perbedaan yang mencolok dalam membuat rincian rencana usaha.

4. Implementasi rencana usaha dan pengendalian usaha
Rencana usaha yang telah dibuat baik secara rinci maupun global, tertulis maupun tidak tertulis selanjutkan akan diimplementasikan dalam pelaksanaan usaha. Rencana usaha akan menjadi panduan bagi pelaksanaan usaha yang akan dilakukan seorang wirausahawan. Dalam kegiatan implementasi rencana usaha, seorang wirausahawan akan mengerahkan berbagai sumber daya yang dibutuhkan seperti modal, material dan tenaga kerja untuk menjalankan kegiatan usaha.

Senin, 30 Desember 2013

SOFTSKILL NOVEMBER 2 - KONSEP-KONSEP PEMASARAN

Konsep – konsep Pemasaran

Pemasaran merupakan sebuah falsafah bisnis yang menyadari pentingnya keterlibatan seluruh elemen organisasi dalam proses pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen sekaligus memenuhi tujuan – tujuan organisasi.

Langkah – langkah yang diperlukan untuk mengaplikasikan konsepsi pemasaran :
1. Menggali informasi mengenai pasar, potensial maupun aktual
2. Merancang dan mengembangkan program pemasaran
3. Mengevaluasi melalui proses penggalian informasi mengenai erektivitas program – program pemasaran perusahaan.

Aktivitas – aktivitas pemasaran seharusnya dilaksanakan dengan mempertimbangkan efisiensi, efektivitas, dan tanggungjawab social pemasaran. Didalam khasanah pemasaran terdapat lima konsep yang mendasari aktivitas pemasaran perusahaan : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran dan konsep pemasaran social.
  1. Konsep produksi  : Meyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai produk – produk yang tersedia di mana – mana dan dengan harga murah.
  2. Konsep Produk : Meyakini bahwa konsumen akan lebih menyukai produk – produk yang menawarkan kualitas yang baik, kinerja, atau fitur – fitur yang inovatif.
  3. Konsep Penjualan : Meyakini bahwa bila konsumen dan pelaku bisnis dibiarkan saja, maka mereka tidak akan membeli dalam jumlah yang memadai produk – produk perusahaan. Perusahaan haruslah melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif.
  4. Konsep pemasaran : Meyakini bahwa kunci untuk mencapai tujuan perusahaan mencakup usaha perusahaan untuk menjadi lebih efektif daripada para pesaingnya dalam hal menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan kepada pasar sasaran yang ditetapkan nilai manfaat bagi konsumen.
  5. Konsep Pemasaran social : Meyakini bahwa tugas perusahaan adalah menetapkan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan cara – cara yang menjaga atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. 

SOFTSKILL NOVEMBER 1 - CIRI-CIRI BISNIS MODERN

CIRI – CIRI BISNIS MODERN

Ciri – ciri bisnis modern adalah adanya spesialisasi, saling ketergantungan dan produksi masal.

a. Spesialisasi 
Dalam pemasaran, spesialisasi hanya menjual barang – barang tertentu seperti : toko elektronik khusus alat rumah tangga, toko sepatu, boutique, dan lain – lain.

b. Interdependence
Karena bisnis sudah bergerak dalam bidang tertentu, maka satu perusahaan tergantung kegiatannya pada perusahaan lain.

c. Produksi Masal
Barang dihasilkan dalam jumlah yang besar dan terus menerus dalam berbagai ukuran sehingga mudah dipilih oleh konsumen.
Produksi masal yang dibuat oleh dunia bisnis, akan mendatangkan keuntungan karena adanya efisiensi penggunaan faktor produksi. Dengan adanya efisiensi, keuntungan pengusaha meningkat, keuntungan ini digunakan lagi untuk memperluas bisnisnya.

Oleh sebab itu para pengusaha selalu mencari titik efisiensi yang paling maksimal melalui produksi masal. Produksi masal dengan segala bentuk penghematan dilakukan dengan cara :

1. Mekanisasi
Yaitu menggunakan mesin serba otomatis dan canggih dengan mengkombinasikan teknologi canggih.

2. Spesialisasi
Masing – masing tenaga kerja melakukan pekerjaan yang sudah tertentu sehingga mereka betul – betul ahli dalam bidang tersebut.

3. Standardisasi 
Dalam hal ini dibuatkan ukuran – ukuran standar dari barang – barang yang dihasilkan.

4. Penggunaan komputer 
Penggunaan komputer sekarang ini sudah sangat meluas sehingga betul – betul menimbulkan efisiensi tingkat tinggi.

Rabu, 11 Desember 2013

LABEL & ENVELOPE PADA OPENOFFICE

LABEL PADA OPENOFFICE

1. Pertama buka aplikasi open office pengolah kata

2. Pilih menu File - New – Label

3.  Kotak dialog label akan muncul, pilih database dan table 'data' dan masukan field yang ingin di tampilkan dalam table, saya memilih field 'first name' lalu klik tanda panah.

4. Maka akan otomatis field 'first name' akan masuk ke dalam kolom di sebelah kiri. Masukan pula field 'Address line' dan 'City'

5. Di menu format, atur ukuran label seperti di bawah. saya menggunakan ukuran label T&J yang di rubah ke inchi.

6. Di menu options, pilih entire Page, dan klik New Doc

7. Maka otomatis lembar kerja kita akan berubah menjadi tabel tabel.

8. Atur posisi isi label dengan merata tengah kan, dan meng'enter satu kali sebelum field 'first name'

9. Jika dirasa cukup, klik menu tools - mail merge wizard

10. Makan akan muncul kotak dialog baru. di step 1, pilih use the current doc, next

11. Di step 2, pilih Letter, lalu next.

12. Pada step 3, pilih select different address list.

13. Pilih database 'data', klik OK

14. Kembali pada step 3, Klik Next.

15. Pada step 4, klik Next

16. Pada step 6, Klik Next

17. Pada step 7, klik Next

18. Pada step 8, Klik Save starting doc.

19. Beri nama file, klik save.

20. dan kita akan kembali pada step 8, klik FINISH

21. Dan tabel telah terisi oleh data penerima.

ENVELOPE PADA OPENOFFICE

1. Pertama kita buka aplikasi openOffice

2. Pilih menu insert-Envelope

3. Akan muncul kotak dialog seperti dibawah ini, di menu Envelope, pilih database dan table menjadi 'data' , dan pada database field, masukan data yang diinginkan dengan cara pilih field, lalu klik tanda panah.

4. saya memasukan dield 'first name' , dan hasilnya seperti ini.

5. Masukan pula field 'address line 1', dan 'city' , hingga seperti dibawah. jika telah selesai Klik New Doc.

6. Maka otomatis lembar kerja kita akan berubah menjadiukuran envelope. Atur tata letak sesuai yang anda inginkan dengan menggeser ruler yang ada.

7. Jika selesai, pilih menu tools, mail merge wizard.

8. Akan muncul kotak dialog mail merge wizard, pada step 1, pilih use the current doc, lalu next

9. Pada step 2, pilih menu Letter, lalu Next

10. Pada step 3, pilih select different address list

11. Pilih 'data' sebagai database penerima envelope. OK

12. Kita akan kembali pada step 3, klik Next untuk melanjutkan ke step berikutnya.

13. Step 4, Klik Next

14. Pada step 6, Klik Next

15. Pada step 7, klik Next

16. Pada step 8, pilih save starting doc

17. Dan envelope telah selesai dan siap di cetak.

Selasa, 10 Desember 2013

PKTI 1B - PERINTAH INTERNAL DOS

PKTI 1B – PERINTAH INTERNAL DOS

1. Mkdir / MD
Fungsi: digunakan untuk membuat suatu direktori
Sintaks: MD [drive:] [path]
Contoh: A:>md program
Komentar: membuat direktori baru dalam drive A:, dengan path A:\program\


2. CD
Fungsi: menuju/ mengembalikan ke direktori awal
Sintaks: CD\
Contoh: A:>CD\
Komentar: mengembalikan ke direktori awal

3. Copy
Fungsi: fasilitas untuk menggandakan suatu file atau lebih ke dalam drive/ lokasi lain
Sintaks: Copy [drive:] [path1] [drive:] [path2]
Contoh: A:>copy readme.txt B:
Komentar: menggandakan file readme.txt dari drive A: ke dalam drive B:

4. Date
Fungsi: memunculkan / menetapkan tanggal pada jam internal komputer
Sintaks: Date [mm-dd-yy]
Contoh: A:>Date 03-09-2010
Komentar: mengubah tanggal sistem menjadi tanggal 3 September 2010


5. Del
Fungsi: untuk menghapus file atau beberapa file yang dinyatakan
Sintaks: Del [drive:] [path]
Contoh: A:>del help.*
Komentar: menghapus semua file yang bernama help dengan extension sembarang

6. Dir
Fungsi: Untuk menyalin suatu file atau lebih ke lokasi lain
Sintaks: Dir [drive:] [path] [/p] [/w] [/s] [/o] [/b]
Contoh: A:>dir B: /w /on
Komentar: semua file ditampilkan dalam drive B: dengan format tampilan melebar dan terurut nama file


7. Prompt
Fungsi: untuk mengubah prompt dari MS-DOS
Sintaks: Prompt [teks] [$karakter] ...........
Contoh: A:>prompt Anda_di $p$g
Komentar: akan mengubah bentuk A:> menjadi Anda_di A:>

8. Rename / ren
Fungsi: untuk mengubah nama suatu file
Sintaks: Ren [drive] [path] namafile1 namafile2
Contoh: A:>ren gambar.jpg image.jpg
Komentar: merubah nama file gambar.jpg menjadi image.jpg pada drive A:

9. Rmdir / RD
Fungsi: untuk menghapus direktori dari struktur direktori kerja
Sintaks: Rd [drive:] [path]
Contoh: A:>RD program
Komentar: menghapus direktori program dari drive A:

10. Time
Fungsi: untuk menampilkan / menetapkan jam sistem
Sintaks: Time [hh:mm:ss]
Contoh: A:>time
Komentar: menampilkan jam sistem sekarang ini.


11. Edit
Fungsi: fasilitas text editor untuk dos
Sintaks: edit
Contoh: A:>edit
Komentar: text editor pada dos


12. Vol
Fungsi: untukmenampilkan label suatu drive dan serial numbernya
Sintaks: Vol [drive:]
Contoh: A:>vol c:
Komentar: menampilkan label suatu drive dan serial numbernya.


13. Ver
Fungsi: untuk mengetahui versi windows yang dipakai
Sintaks: ver
Contoh: A:>ver
Komentar: menampilkan versi windows yang dipakai