Lingkungan
Bisnis
Kegiatan bisnis merupakan suatu sistem yang sangat terkait dengan lingkungan
sekitarnya. Bisnis sebagai suatu sistem organisasi yang menjadi satu kesatuan
dengan sistem lain yaitu lingkungan yang melingkupinya. Organisasi berada dalam
sebuah lingkungan. Lingkungan dapat menjadi faktor pendukung maupun penghambat
organisasi. Ada dua lingkungan yang
berpengaruh terhadap aktivitas bisnis, yaitu lingkungan kerja dan lingkungan
social. Lingkungan kerja memasukkan semua elemen yang relevan dan mempengaruhi
organisasi secara langsung. Elemen-elemen tersebut dapat berupa pemerintah,
kreditur, pemasok, karyawan, konsumen, pesaing dan lainnya. Sementara itu,
lingkungan social meliputi tekanan-tekanan umum yang mempengaruhi secara luas,
misalnya tekanan di bidang ekonomi, teknologi, politik, hukum, dan social
budaya.
Lingkungan eksternal meliputi variabel-variabel di
luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan
social ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja
(industri) organisasi. Variabel-variabel eksternal ini terbagi menjadi dua
jenis, yaitu ancaman dan peluang, yang mana memerlukan pengendalian jangka
panjang dari manajemen puncak organisasi.
Mengingat bahwa lingkungan tersebut berpengaruh
terhadap aktivitas bisnis maka manajemen sebagai pengelola organisasi bisnis
harus mampu mengadaptasikan dengan lingkungan yang ada. Manajemen senantiasa
harus mengupayakan agar aktivitas yang dilakukan tidak bertentangan dengan
lingkungan dan bahkan harus bisa memberdayakan kondisi lingkungan untuk dapat
melayani semua pihak yang berkepentingan terhadap perekonomian dari organisasi
bisnis sesuai dengan kepentingan masing-masing.
Secara umum pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
organisasi bisnis atau stakeholder dapat dibedakan dalam dua kelompok besar,
yaitu internal stakeholder dan eksternal
stakeholder. Internal stakeholder terdiri atas : Pemilik (Owners), Pekerja
(Employee) dan Pengelola (Management). Sedangkan eksternal stakeholder terdiri atas
: Kreditur (Creditor), Pelanggan (Customer), Pemasok (Suppliers), Pesaing
(Competitor) juga Pemerintah (Government).
Selain memperhatikan lingkungan bisnis, manajemen
selaku pengelola bisnis ataupun para pelaku bisnis harus memperhatikan faktor
iklim bisnis yang ada di sekitarnya. Iklim bisnis adalah semua kebijakan,
kelembagaan, dan lingkungan, baik yang sedang berlangsung maupun yang
diharapkan terjadi di masa depan, yang dapat mempengaruhi kegiatan bisnis. Iklim bisnis dipengaruhi bayak faktor. Faktor
utama adalah tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja, perekonomian daerah,
infrastruktur fisik, kondisi social politik, dan institusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar